Perintah memindahkan hasil perintah ke file:
1 me@aku home/>ls [enter]
2 Desktop Floppy hda aku.txt
3 me@aku home/>ls > file_home.xt [enter]
4 me@aku home/>
..... baris ke 3 akan memidahkan hasil perintah ls ke dalam sebuah file yaitu
file_home.xt... adapun isi file_home.xt dapat dilihat dengan :
5 me@aku home/>cat file_home.xt [enter]
Desktop
Floppy
hda
aku.txt
Memanfaatkan fungsi grep untuk mencari file dengan nama depan mie
me@aku home/>ls
Desktop mitac mie-ayam Floppy
me@aku home/> ls | grep mie
mie-ayam
Untuk membuat direktori, gunakan :
--> mkdir Nama_Direktory
ingat case sensitive : Nama_Direktory berbeda dengan nama_direktory
untuk menghapus direktori, gunakan :
--> rmdir Nama_DIrektory
juga case sensitive.
Untuk mengubah permission dari direktori gunakan :
CHMOD XXX Nama_Direktory
XXX = angka khusus, apa itu ? kita lanjutkan di sesi berikutnya.
Untuk menampilkan hasil list perlayar :
--> ls | more
jika ingin tahu kegunaan file tersebut untuk apa (berguna di direktori /bin,
/usr, /etc)
--> ls *
yang udah mahir ini tunggu yang lain dulu yah
jalan masih cukup panjang untuk menuju konfigurasi server nih....
Login sebagai Root ?
--$su [enter]
Password : [ketikkan password root Anda, inget huruf besar & kecil]
--#
perhatikan tanda $ berganti tanda # artinya Anda sukses login sebagai root.
Jika Anda memiliki program sudo :
Anda bisa menyaru sebagai root (walaupun bukan benar-benar root)
--$sudo su
--#
Nah untuk mengganti password Anda saat ini :
--$passwd
New Password : [masukkan password Anda]
Retype New Password : [masukkan password Anda sekali lagi]
--$
Menambah atau mengurangi user
Gunakan perintah ini
--$ adduser aku
Password [masukkan password]
Retype Password [masukkan password sekali lagi]
Mengatasi kelupaan/kehilangan password Root
bagaimana jika hilang password root ????? Anda gak perlu panik, ada beberapa
cara :
1. pada saat boot loader meminta command, ketikkan : linux single (tidak berlaku
kalau distronya linux-secure)
2. Untuk Mandrake, masukkan CD #1 Installer dan saat loading, tekan F1 kemudian
ketikkan "init 1"
3. Untuk yang lain, pake CD #1 Installer, saat loading tekan F1, masuk ke rescue,
kemudian mount "/" dan ketikkan "vi /etc/passwd", cari baris
berisi root:x:0:0, ubah menjadi root:0:0:0.
Selamat menghack linux Anda, jika password root hilang / lupa, dan gak perlu
di reinstall (kecuali yang otentikasinya menggunakan donggle !),...
Dasar Penggunaan VI
-->$ vi [enter]
maka akan terbuka sebuah teks editor di console linux Anda
tanda ~ (tilde) menandakan baris yang masih perawan (belum tersentuh)
untuk mengetik, cukup ketikkan yang Anda mau, jika ingin di keluar dan disave,
tekan [shift] ZZ (duakali Z) atau [shift] : (titik dua) wq (huruf w dan q).
Jika ingin keluar tanpa di save, tekan [Ctrl] C (interupted) atau [shift] :
(titik dua) q ! (q dan tanda seru).
cara lebih mudah sebenarnya jika ingin mengetik file baru adalah dengan cat:
--> cat > nama_file.baru
[muncul baris kosong]
[ketikkan apa yang anda mau]
[editnya harus perbaris, jangan sampai salah]
[jika selesai tekan enter]
[jangan tambahkan tulisan apa-apa lagi] tekan [ctrl] d
Menggunakan Apache Web Server (asumsi apache terinstall secara default)
--$su [enter]
Password [masukkan password root]
--#apachectl start ; start digunakan untuk menjalankan apache
lainnya :
stop : menyetop daemon
restart : merestart daemon
reload : mereload perubahan pada file-file config.
file konfigurasi yang dibutuhkan :
/etc/httpd/httpd.conf
/etc/httpd/srm.conf
/etc/httpd/virtualhost.conf (tergantung setting Anda)
yang paling gampang dulu, menjalankan apache server atas nama Anda :
buka dengan :
--#vi /etc/httpd/httpd.conf
------> cari bagian ini
ServerAdmin (email Anda disini format email biasa nama@domain.ext)
ServerName nama_host.domain.ext
DocumentRoot "/var/www/html"
nah simpan file httpd.conf tadi dengan [Esc] [Shift]-Z-Z
jangan lupa nama_host.domain.ext usahakan sama dengan yang di resolv.conf
sekarang restart apachenya :
--#apachectl reload
coba di test sekarang di https://nama_host.domain.ext tadi
---#lynx https://nama_host.domain.ext
jika berjasil akan muncul tulisan :
Welcome to nama_host.domain.ext
met mencoba.....
Bagaimana menambahkan phpmyadmin di linux
just copy phpmyadmin versi phptriad dan kemudian pindahkan ke /var/www/html
(untuk default apache mandrake)
--#mkdir /var/www/html/phpmyadmin
--#cp -R /mnt/floppy/phpmyadmin /var/www/html/phpmyadmin
sekarang pindah ke phpmyadmin direktori :
--#cd /var/www/html/phpmyadmin
--#emacs config.inc.php
cari baris mengenai user, db, dan password
jika Anda telah mengganti password mysql, masukkan passowordnya ke sini ! jika
tidak biarkan saja (file ini tidak usah diubah)
untuk melihat apakah sudah bisa jalan :
--#konqueror https://localhost/phpmyadmin
met mencoba..., lanjutan dari ini, kita akan belajar setting v-host (ini juga
salah satu jualannya pak Sandjaya... )
Menambahkan virtual host dapat dilakukan dengan cara :
(untuk linux mandrake)
--#emacs /etc/httpd/conf/httpd.conf
pindah ke baris akhir
tambahkan :
Port 8000 #untuk buka port baru
Listen 8000 #untuk meletakkan apache supaya request port ini
#xxx.xxx.xxx.xxx adalah ip address
ServerName nama.server.kita.ext
ServerAdmin nama@email.admin.server.kita.ext
DocumentRoot /var/www/html/lokasi_direktori vhost
kemudian save
--# mkdir /var/www/html/lokasi_direktori vhost
(harus sama dengan yang di DocumentRoot)
bisa saja dengan menambahkan User dan Group di dalam opsi directive VirtualHost.
Jika berdasarkan IP alias, buat dulu IP aliasnya dengan ifconfig (atau pake
webmin/linuxconf)....
nanti VirtualHost-nya tinggal diganti dengan :
bawahnya sama.
selamat mencoba kawan !!
saya ulangi :
<VirtualHost xxx.xxx.xxx.xxx:port>
ServerName nama.server.kita.ext
ServerAdmin nama@email.admin.server.kita.ext
DocumentRoot /var/www/html/lokasi_direktori vhost
</VirtualHost>
Sedangkan yang kedua (berdasarkan IP alias)
<VirtualHost xxx.xxx.xxx.xxx>
ServerName nama.server.kita.ext
ServerAdmin nama@email.admin.server.kita.ext
DocumentRoot /var/www/html/lokasi_direktori vhost
< /VirtualHost>
xxx.xxx.xxx.xxx yang kedua ini adalah ip aliasnya.
Setting security berdasarkan standar HTTP 1.1 (menggunakan basic
authentication)
pertama kita harus membuat file baru tempat meletakkan password dari user apache,
caranya :
--#cd /var/www/html/anaconda
misal nama folder kita adalah anaconda
--#htpasswd -c nama_file nama_user
jika dicontohkan :
--#htpasswd -c .htfile anaconda
kita akan memasukkan password sebanyak dua kali
kenapa nama filenya harus .htfile ? karena secara default (lihat baris di httpd.conf
ada perintah yang menyembunyikan dan menolak untuk mengakses semua file dengan
awalah .ht (seperti .htaccess dan .htfile yang kita gunakan)
nah jika udah, silakan buat file .htaccess
--#cat > .htaccess (masih di folder /var/www/html/anaconda)
AuthUserFile ".htfile"
AuthName "Sebelum Masuk, KETIK USER dan PASSWORD dulu !"
AuthType Basic
<Limit GET>
require user anconda
</Limit>
sambil bersenang-senang, kita lanjutkan dengan linux yang mudah yaitu beberapa
perintah lainnya yang ada di linux :
--$who
akan menampilkan siapa saja yang sedang aktif
--$whoami
akan menampilkan atas nama siapa kita login
--$logname
juga sama dengan diatas
--$cal
menampilkan kalender bulan ini
kalau kita ingin mencari bulan tertentu tinggal
--$cal bulan(angka) tahun(angka)
contoh :
--$cal 4 1980
untuk menampilkan kalender satu tahun, misalnya 1980
--$cal 1980
beberapa artikel yang lalu, saya menjanjikan untuk menjelaskan tentang chmod....
chmod bisa dibuat dalam 3 angka, misal (111, 000, 666, 755, 433)
aturannya
angka pertama dari kiri adalah untuk kita sendiri (owner file)
4 --> READ
2 --> WRITE
1 --> EXECUTE
artinya kita masukkan angka 400 --> hanya kita yang bisa melihat, tapi kita
juga tidak bisa menulis dan mengeksekusi.
kalau untuk menggunakan kombinasinya tinggal tambahkan angkanya :
misal :
4+1 (READ+EXECUTE) = 5 --> r-x (read n execute)
4 +2 (READ+WRITE) = 6 --> rw- (read n write)
nah angka kedua dari kiri berfungsi untuk group kita, sedang angka ketiga dari
kiri berfungsi kepada yang selain itu (selain kita dan grup kita)...
jadi contoh realnya -->
433
angka pertama 4 --> READ (kita hanya bisa read)
angka kedua 3 --> 2+1 write execute (grup kita hanya bisa menulis dan eksekusi)
angka ketiga 3 --> 2+1 write execute (orang selain kita dan grup kita hanya
bisa menulis dan eksekusi file)....
dalam kenyataannya, di server diperlukan pengaturan yang strict ... untuk direktori
home biasanya file di folder /etc di simpan dalam bentuk permission 755
7 --> kita bisa mengganti
5 --> 4+1 (read n execute) untuk grup
5 --> 4+1 (read n execute) untuk others.
selamat mencoba...
satu saat, kita ingin orang lain dapat mengubah file kita juga, tapi hanya
file-file tertentu, kita bisa saja memberikan akses grup kepada dia kemudian
kita share file kita (hanya file tersebut)....
caranya ada dua langkah :
1. kita harus meminta admin untuk memasukkan login name orang tersebut sebagai
grup kita
2. kita mengeset file yang akan diedit dia dengan chmod
jika dijabarkan lebih lanjut :
langkah 1.
--#grupmod -u nama_login -g nama_grup_kita
langkah 2.
--$ chmod 750 nama_file_akan_diedit_dia
(catatan diatas, udah pada taukan kalau # artinya harus root/superuser, kalau
$ untuk kita sendiri)
------------------------------------------
ada cara yang lain, yaitu dengan meminta admin untuk mengubah kepemilikan file
sementara tetapi grup masih kita yang punya dengan cara :
--#chown nama_login_dia nama_file_yang_dishare
atau bisa juga mengganti grupnya, dengan cara :
--#chgrp nama_grup_dia nama_file_yang_